Di dalam bahasa Korea terdapat beberapa tingkatan bahasa yang digunakan baik dalam kesehari-harian maupun dalam situasi tertentu. Hal ini sangat menentukan adanya perubahan – perubahan kata yang di gunakan dengan ungkapan-ungkapan yang sesuai berdasarkan sifat atau jenis bahasa tersebut. Jenis bahasa tersebut adalah Bahasa Formal dan Bahasa Informal.
a.Bahasa Formal
Bahasa Formal adalah bahasa yang biasa dipergunakan pada situasi-situasi yang bersifat resmi atau formal yaitu misalnya : Situasi rapat, Lingkungan kerja, Bahasa dari bawahan terhadap atasan, Bahasa Pendidikan, Media Masa, Dll.
Ciri-ciri dari bahasa Formal adalah :
1.Penekanan intonasi yang sangat tegas pada pengucapan
2.Selalu di akhiri dengan bunyi akhiran 습니다 ( – seumnida ), untuk ungkapan pernyataan, 습니까 ( – seumnika ), untuk ungkapan pertanyaan, 입니다 ( – imnida ), untuk ungkapan pernyataan dan십시요 ( sipsio ), untuk ungkapan perintah.
b.Bahasa Informal
Bahasa Informal adalah bahasa yang dipergunakan dalam sehari-hari dengan tanpa adanya situasi yang resmi atau yang dikatakan dengan bahasa ke akraban.
Ciri-ciri bahasa Informal adalah :
1.Penekatan intonasi tidak terlalu tegas dan kaku pada pengucapan
2.Selalu di akhiri dengan bunyi akhiran 요 ( yo ) atau tanpa memiliki akhiran.
Dalam Bahasa Korea pun dikenal dengan adanya tingkatan bahasa yaitu :
1.오른말( Oreun Mal ) yaitu bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang di hormati atau memiliki usia yang lebih tua, dan bahasa ini bersifat sangat sopan.
2.친구말( Chin gu Mal ) yaitu bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan Teman atau orang yang usianya sebaya, dan bahasa ini bersifat biasa.
3.오린이말( Orin i Mal ) yaitu bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang usianya di bawah, dan bahasa ini bersifat biasa.
ATURAN DASAR
Bahasa Korea tidak mengenal kata sandang , tidak mengenal bentuk tunggal dan jamak, banyak memiliki persamaan bunyi dari satu kata bisa memilik lebih dari satu makna ( arti ). Satu hal yang paling prinsip adalah baik kata maupun kalimat dalam bahasa Korea menggunakan prinsip MD ( menerangkan – diterangkan ) dalam penyusunannya, seperti contoh :
Bhs. Indonesia Bhs, Korea
Orang Korea ————–Korea Orang
Makan Roti ————– Roti Makan
Punya Uang ————– Uang Punya
Dengan demikian susunan kalimat dalam bahasa Korea jelas sangat berlawanan dengan bahasa Indonesia.
POLA KALIMAT
Dalam Bahasa Korea dikenal dengan susunan pola kalimat :
K + S + O + P
K = Keterangan
S = Subjek
O = Objek
P = Predikat
* Posisi Keterangan dapat diletakan sebelum Subjek atau sesudah Subjek. Dan pada setiap bentuk kalimat lengkap selalu di akhiri dengan Predikat.
Contoh :
아침 에 나는 한국 말 을 공부 해요
K S O P
( Acim e Na neun Hangguk marreul kongbu heyo )
Pada pagi hari Aku belajar bahasa Korea
JENIS KALIMAT
Ada 3 macam kalimat dalam bahasa korea : kalimat formal, kalimat sederhana, dan kalimat informal. Dari ke 3 macam kalimat tersebut, kalimat informal akan lebih sering kita dengar, selama itu membuat suatu komunikasi menjadi lebih akrab, tidak kasar dan mengurangi sopan santun. kalimat ini biasanya digunakan pada saat berkenalan, antar kolega dan antar teman. Kalimat ini juga dapat digunakan apabila kita berbicara dengan orang yang lebih muda.
Catatan :
a. Kalimat formal memiliki beberapa variasi yaitu :
1.Kalimat yang berakhiran – 습니다 ( – seumnida ), untuk ungkapan pernyataan
Kalimat yang berakhiran – 습니까 ( – seumnika ), untuk ungkapan pertanyaan
Contoh : 읽슴니다 ( irkseumnida) membaca.
알겠슴니까? ( algeseumnikka ) mengertikah ?
2.Kalimat yang berakhiran – 입니다 ( – imnida ), untuk ungkapan pernyataan
Kalimat yang berakhiran – 입니까 ( – imnika ), untuk ungkapan pertanyaan
Contoh : 인도네시아 사람 입니다 ( Indonesia saram imnida ) Orang Indonesia
이곳은 뭐입니까 ? ( igotseun muo imnika ). Apakah ini ?
3. Kalimat yang berakhiran – 십시요 ( sipsio ), untuk ungkapan perintah
Contoh : 어서 오십시요 ( Oso Osipsiyo ) Selamat datang
b. Kalimat sederhana memiliki beberapa variasi yaitu :
Contoh :
사랑해 ( sarang he ).Cinta
살아 ( sara ) tinggal
먹어 ( mok’o) makan
1. Verb'이다' : to be
Formalnya '이다' menghubungkan subjek dan predikat.
Terdapat 2 bentuk -> '-예요' (-ye yo) dan '-이에요' (-i e yo). (-ye yo) digunakan bila kata benda di depannya berakhir dengan huruf vokal (a,i,u,e,o) dan (-i e yo) digunakan bila kata benda di depannya diakhiri dengan huruf konsonan/mati.
Contoh : (misalnya namanya Putri) => Putri 예요.
(kalo namanya berakhiran huruf mati,misalnya Hyun Bin) => 현빈이에요.
Hehehe..begitulah..^^
2. '예' : yes
'예' (Ye) , berarti YA, kadang juga dipakai `네' (Ne), untuk menjawab panggilan (org manggil,atau jawab sesuatu,atau bilang iya).
Lawannya yaitu `아니오'(Anio) yang berarti ‘TIDAK’ yang sering juga dipakai dalam menyatakan tidak, hal negatif, atau penolakan.
3. The subjective marker '-이/가'
`-이(i)/가(ga)' menunjukkan kata benda di depannya sebagai subjek kalimat.
(i) digunakan apabila kata di depannya berakhiran huruf konsonan/mati , sedangkan (ga) digunakan apabila kata di depannya berakhiran huruf hidup/vokal.
Contoh: (1). 가방이 있어요. => Kabang i isseo yo. (There is a bag), kabang=tas,isseo=ada,untuk menunjukkan keberadaan.
(2). 의자가 있어요. => Ui ja ga isseo yo. (There is a chair), uija=kursi,isseo=ada.
4. The topic marker '-은/는'
Kalau `-이/가' dipakai untuk menunjukkan subjek, kalau `은(eun)/는(neun)' dipakai untuk mengindikasikan perbandingan pada pembicaraan. Kalau tidak ada perbandingan/konotasi maka ini tidak dapat dipakai.
`-은'(eun) dipakai apabila kata di depannya diakhiri huruf mati/konsonan.
'-는' (neun) dipakai apabila kata di depannya diakhiri huruf hidup/vokal.
Contoh : (1). 이것은 연필이에요. => Igeoseun(dalam perbandingan dgn benda lain) yeonpil i e yo. (Ini pensil). Igeot=ini, Igeot+eun=Igeoseun,yeonpil=pensil.
(2). 한국말은 재미있어요. => Hangukmal eun (dalam perbandingan dgn bahasa lain) jaemi isseo yo. (Bahasa Korea itu menarik). Hanguk mal=bahasa Korea, jaemi(bisa jg dibaca chaemi)=menarik.
!!perhatian!!->’s’ pada akhir huruf,dibaca ’t’..tapi kalo disambung ama ’eun’ atau topic marker lain yg serupa, bisa dibaca ’s’ lagi.. contoh: ’igeot’,disambung ama ’eun’ jadi dibaca ’igeoseun’ ..
Begitu juga dengan ’r/l’ seperti pada kata yeonpil(pensil) digabung ama ’i’ di belakangnya,bisa dibaca ’yeonpiri’ e yo.
Atau pada ’hanguk mal’ + ’eun’ dibaca ’hanguk mareun’ jaemi isseo yo.
- suku kata yg diakhiri huruf mati, ada bbrp cara membacanya :
Contoh: yg diakhiri huruf 'ㄱ,ㄲ,ㅋ’(k,kk,k’), dibaca [ㄱ](k),
Yg diakhiri huruf 'ㅂ,ㅍ,ㅃ’(p,p’,pp) dibaca [ㅂ](p),
Yg diakhiri huruf ㄴ,ㄹ,ㅁ tetap dibaca [ㄴ],[ㄹ],[ㅁ] (n,l,m)
Yg diakhiri huruf 'ㄷ,ㅌ,ㅅ,ㅆ,ㅈ,ㅊ,ㅎ’ (t,t’,s,ss,j,ch,h) dibaca [ㄷ](t) ->!!perhatian bwt yg ini!!
*k’,t’ atau p’ kadang dilafalkan kh,th atau ph .
- Kenapa diakhir huruf mereka dibaca begitu?
Karena huruf2 berikut ini: ’ ㄱ, ㅂ, ㄹ, ㄷ, ㅈ, juga ㅅ’ dibaca diawal,kata/kalimat,ditengah kata,dan diakhir kata/huruf..punya bunyi yg berbeda2..
Contohnya: ㄱ -> diawal,dibaca K atau G,ditengah kata/kalimat,bisa dibaca G, dan diakhir kata/huruf,dibaca K lagi...
ㅂ jg begitu,di awal P atau B,di tengah B,di akhir P
ㄹjg…(awal ‘R’,tengah ‘R/L’,akhir ‘L’)
ㄷjg…(awal ‘T/D’,tengah T/D’,akhir ‘T’)
ㅈjg…(awal ‘J/CH’,tengah ‘J/CH’,akhir ‘T’)
ㅅ khusus kalo diakhir suku kata aja,dia jadi ’T’ tp khusus lagi,kalo ketemu ’i’,bacanya SHI..(bukan si) ->ㅅ+ㅣ jadi 시…
Contoh pengucapan 2 suku kata yg nyambung :
Suku kata yg diakhiri huruf mati/konsonan,dan diikuti dengan suku kata yg diawali huruf hidup/vokal , maka huruf mati tersebut ‘dibawa’ ke suku kata berikutnya,dan dianggap sebagai huruf awal dalam suku kata tersebut..
Contoh: 먹었어요 -> dibaca ‘머거써요’.. begitu kira2.
Contoh lagi: 맑아요 -> dibaca ’말가요’
- 연필이에요. => (penjelasan ditekankan ke 연필이) -yeonpiri-
Karena berdasarkan penjelasan diatas,ditambah yg :
~ㄹ jg…(awal ‘R’,tengah ‘R/L’,akhir ‘L’) ~
Jadi yg tadinya ㄹ pada suku kata ’yeonpil’ itu diakhir,namun karena ’yeonpil’+’i’ (’연필’+’이’) jadi ㄹ berkedudukan di tengah suku kata,dan ketemu suku kata berawalan huruf hidup yaitu ’이’... jadinyaㄹ dianggap bersatu ama ’i’ nya (baca: 연 피리,yeon pi ri)
- Maka begitu juga dengan 이것은. => dengan penjelasan ini:
Yg diakhiri huruf 'ㄷ,ㅌ,ㅅ,ㅆ,ㅈ,ㅊ,ㅎ’ (t,t’,s,ss,j,ch,h) dibaca [ㄷ](t) -> seharusnya suku kata ini aja 이것 dibaca ‘igeot’...tapi...karena dia diikuti ’ 은’(eun) jadi ㅅ nya ’dibawa’ ke suku kata berikutnya (eun) => baca: 이거슨 (i geo seun)
**Yg diakhiri huruf 'ㄷ,ㅌ,ㅅ,ㅆ,ㅈ,ㅊ,ㅎ' (t,tt,s,ss,j,ch,h) dibaca [ㄷ](t) **
bener2 perhatian buat yg diatas,karena huruf2 tersebut,semuanya,kalo ketemu huruf hidup di depannya, bunyi pengucapan kembali ke asal (t,t',s,ss,j,ch,h)...
penanda subjek:
kalo diakhiri sama konsonan: 이/은
cth:형> 형이/형은
kalo diakhiri vokal: 가/는
cth:언니> 언니가/언니는
penanda objek:
kalo diakhiri sama konsonan: 을,
cth:형> 형을
kalo diakhiri vokal: 를
cth:언니> 언니를
kalo kt kerja,
pada dasarnya berakhiran 다 (cth: 보다)
+요> 봐요 (informal sopan)
+ㅂ니다 (krn berakhiran vokal. kalo konsonan +습니다)> 봅니다 (formal)
Selamat Belajar :) Semoga bermanfaat :D
Punyanya Aulia :D
It's about me, him and her :D ♥ Happy Reading ♥ Don't Be Silent Readers :D Get Love :)
Senin, 24 Oktober 2011
Tata Cara Bahasa Korea (Hangeul) & Pola Kalimat
Sabtu, 22 Oktober 2011
Belajar Huruf Hangul/Hangeul yukk! :)
Heyy, skarang gue mau nge-post tentang huruf Hangeul, bukannya ga cinta sama bahasa sendiri, tapi disini gue cuma mau mengajak readers belajar bahasa asing, biar bisa sedikit ngerti gitu kalo nonton film drama korea.
oke langsung aja. siapin buku sama pulpen!
dimulai dari perkenalan huruf yaaa :D
Tahapan pertama dalam belajar bahasa korea adalah hafal dan mengerti huruf abjad korea atau yang lebih di kenal dengan hangeul ( 한글 ), kemudian di ikuti cara menulis dan membacanya. Berikut huruf abjad korea yang harus kita hafal :
Konsonan :
1. ㄱ ==> G
2. ㄴ ==> N
3. ㄷ ==> D
4. ㄹ ==> R/L (PERLU DIPERHATIKAN! untuk huruf ” ㄹ “ bilamana berposisi di atas, maka pembacaanya sebagai huruf ” R” tetapi bilamana berposisi di bawah ( sebagai konsonan akhir atau badchim ) maka pembacaanya sebagai huruf ” L “ *Contoh: 계실 겁니까? = gyesilkkeomnikka? = apakah anda akan tinggal?)
5. ㅁ ==> M
6. ㅂ ==> B
7. ㅅ ==> S
8. ㅇ ==> NG
9. ㅈ ==> J
10. ㅊ ==> CH
11. ㅋ ==> Q
12. ㅌ ==> TH
13. ㅍ ==> PH
14. ㅎ ==> H
15. ㄲ ==> K
16. ㄸ ==> T
17. ㅃ ==> P
18. ㅆ ==> SS
19. ㅉ ==> C
Catatan : Pembacaan badchim ( konsonan akhir ) pada huruf ㅅ, ㅈ, ㅊ, ㅌ, ㄷ, ㅆ, dan ㅉ akan di baca konsonan ” T/D “
Contoh :
맛 ==> badchim ㅅ di sini pembacaanya bukan sebagai ” S ” melainkan di baca sebagai ” T ” ==> Mat
맞 다 ==> badchim ㅈ pembacaanya sebagai ” T ” dan berbunyi ” Mat da ” bukan di baca sebagai ” Maj da “
Pembacaan Badchim ( konsonan akhir ) ” ㅂ ” pada pembacaan korea, akan di baca sebagai huruf konsonan ” M “
Contoh :
일 합니다 ==> badchim ㅂ di sini pembacaan sebagai ” M ” ==> il hamnida. bukan di baca sebagai ” B ” ( il habnida)
갑 니다 ==> badchim ㅂ di baca sebagai ” M ” ==> gamnida. Bukan sebagai gabnida
Vokal :
1. 아 ==> A : Anak
2. 야 ==> YA : Ya
3. 어 ==> Eo : Order, Cowok
4. 여 ==> Yoe : Yogyakarta
5. 오 ==> O : Go
6. 요 ==> Yo : Loyo
7. 우 ==> U : Untuk
8. 유 ==> YU : Sayur
9. 으 ==> EU : Enyah
10. 이 ==> I : Indah
11. 애 ==> AE : Elok
12. 얘 ==> YAE
13. 에 ==> E : Enak
14. 예 ==> YE
15. 외 ==> OI ==> WE ( merupakan gabungan vokal 오 dan 이 )
16. 와 ==> OA ==> WA ( merupakan gabungan vokal 오 dan 아 )
17. 왜 ==> OAE ==> WAE ( merupakan gabungan vokal 오 dan 애 )
18. 워 ==> UOE ==> WOE ( merupakan gabungan vokal 우 dan 어 )
19. 웨 ==>UE ==> WE ( merupakan gabungan vokal 우 dan 에 )
20. 위 ==> UI ==> WI ( merupakan gabungan vokal 우 dan 이 )
21. 의 ==> EUI ( merupakan gabungan vokal 으 dan 이 )
Untuk lebih mudah menghafal abjad korea dan pegucapannya, hendaknya kita memfokuskan pada huruf tunggal terlebih dahulu, baru di ikuti huruf ganda ( gabungan ). Pada pengucapan huruf ganda terbentuk berdasarkan bunyi huruf dasar yang melekat di dalamnya, contoh : 와 ==> oa ( wa ) kita harus terlebih dahulu tahu dan mengerti huruf 오 dan 아, bunyi yang di hasilkan tinggal mengikuti perpaduan bunyi dari keduanya.
Contoh lain pada vokal ganda: 아 ==> a, akan berbunyi ” Ya ” setelah ada tambahan garis “- ” ( 야 ) yang mengarah ke kanan, jadi garis tambahan tersebt bisa di artikan ” Y ” pada vokal. contoh pada vokal 오 ==> o, akan berbunyi ” Yo ” setelah di tambahkan garis yang mengarah ke atas ( 요 ). Dapat di simpulkan bahwa garis tambahan pada vokal berati ” Y “. Sekali lagi kesimpulan cara awal menghafal huruf abjad korea, terletak pada huruf tunggal, baik sebagai konsonan ataupun vokal.
ㄱ (g) + ㅏ (a) = 가 (ga)
ㄴ (n) + ㅑ (ya) = 냐 (nya)
untuk suku kata mati
ㅁ (m) + ㅗ (o) + ㄴ (n) = 몬 (mon)
ㅂ (b) + ㅜ (u) + ㅇ(ng) = 붕 (bung )
lalu huruf vokal tidak bisa berdiri sendiri, jadi harus selalu diikuti huruf konsonan.
misalnya huruf u (ㅜ) dalam kata uri (kami/kita)
tidak bisa ditulis ㅜ (u)리 (ri)
huruf ㅜ tidak bisa ditulis tanpa huruf konsonan
jadi harus ditambah dengan ㅇ (ng)
우 리 uri
아 빠 apa
엄 마 eomma
o (ng) menjadi tidak berbunyi bila di diukuti dengan huruf vokal.
o (ng) hanya berbunyi bila diletakkan di bawah.
misalnya
몽 (mong)
빵 (pang)
짱 (cang)
1. huruf hidup yang menyamping spt ㅏ a, ㅑ ya, ㅓ eo ,ㅕ yeo, l i, ㅐ ae, ㅒ yae, ㅔ ye, ㅖ yae disambung disamping
contoh 가 (ga), 비 (bi), 래 (rae)
2. huruf hidup yang kebawah ㅗ o ㅛ yo ㅜ u ㅠ you ㅡ eu disambung kebawah
contoh 모 (mo), 쓰 (seu) , 푸 (pu)
3. suku kata mati. misalnya dak, dong, mak....
huruf ketiganya disambung dibawah
dak 닥
dong 동
mak 막
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat :) Kalo masih mumet tanya boleh, daripada sesat dijalan :p :D
Asal Usul Girls' Generation/So Nyeo Si Dae/SNSD :D
Okee, sesuai judul diatas, gue kali ini bakalan bahas tentang terbentuknya SNSD. Cekidooott!
Jadi, sebelum debut SNSD itu nggak cuma 9 orang. Sebelum debut, pihak SM Entertaiment banyak membuat tahapan dan perubahan di group ini.
SM Girl Group Project - Showcase 1 :
Members: Lee Yeon-hee, Hwang Bo-ra, Bae Seok-bin, Zhang Liyin, Jessica Jung (Jessica), Kim Hyo-yeon(Hyoyeon), Kwon Yu-ri (Yuri), Choi Soo-young (Sooyoung), Im Yoon-a (YoonA), Seo Ju-hyun (Seohyun), Kim Ye-jin
Leader: Lee Yeon-hee (1988) | Maknae: Kim Ye-jin (1993)
Sebenernya SNSD ini dibentuk buat ndampingin Super Junior dan konsep nya adalah 11 orang diambil dari murid trainee senior.
Dari kiri ke kanan : Juhyun, Yuri, Bora, Seokbin (?), Yejin (?), Sooyoung, Liyin, Hyoyeon, Jessica.
Tapi konsep pertama nggak bertahan lama, dikarenakan terjadi revisi pertama. Dari 11 member hanya 6 orang yang bertahan di dalam group ini.
KELUAR: Lee Yeon-hee, Hwang Bo-ra, Bae Seok-bin, Zhang Liyin, Kim Ye-jin
MASUK: Seo Hyun-jin, Park So-yeon, Stella Kim, Jang Ha-jin, Lee Hwan-hee
BERTAHAN: Jessica Jung, Kim Hyoyeon, Kwon Yuri, Choi Sooyoung, Im Yoona, dan Seo Juhyun.
SM Girl Group Project – Revision 1
Members: (Atas, kiri-kanan) Seo Hyun-jin, Park So-yeon, Jessica Jung, Kim Hyo-yeon, Kwon Yu-ri
(bawah, kiri-kanan) Choi Soo-young, Stella Kim, Im Yoon-a, Jang Ha-jin, Seo Ju-hyun, Lee Hwan-hee.
Leader: Seo Hyun-jin (1985) | Maknae: Kim Ye-jin (1991)
Ada tambahan anggota baru yaitu Seo Hyunjin, Park Soyeon, Stella Kim, Jang Hajin, Lee Hwanhee. Sebelum masuk grup ini, Seo Hyunjin adalah main vokal dan maknae dari grup M.I.L.K sayang grup ini bubar. Lalu ada juga Stella Kim turunan Korea-America, dia bukan hanya didaulat sebagai main vokal tapi juga akan dijadikan “image” grup, sama kayak Im Yoon-a.
Tapi karena alasan tertentu, SM lalu mengganti member yang paling tua (Seo Hyunjin) dan member yang termuda (Lee Hwanhee). Mereka digantikan oleh trainee yang relatif sangat baru yaitu Kim Taeyeon (Taeyeon) dan Stephanie Hwang (Tiffany). Pada saat itu Taeyeon dan Stephanie “hanya” dilatih sekitar 2 tahun.
KELUAR: Seo Hyun-jin, Lee Hwan-heeMASUK: Kim Tae-yeon, Stephanie Hwang
SM Girl Group Project - Revision 2
Members: (Atas, kiri-kanan) Park So-yeon, Kim Tae-yeon, Jessica Jung, Stephanie Hwang, Kim Hyo-yeon, Kwon Yu-ri.
(Bawah kiri-kanan) Choi Soo-young, Stella Kim, Im Yoon-a, Jang Ha-jin, Seo Ju-hyun
Leader: Park So-yeon (1987) | Maknae: Seo Ju-hyun (1991)
Pada konsep ini, telah mendekati konsep Super Junior. Para netizen Korea bahkan menamakan proyek SUPER GIRLS. Bahkan oleh SM, grup ini telah dibuat foto kelompok.
Member: (Atas, kiri-kanan) Stephanie Hwang, Park So-yeon, Jang Ha-jin, Kim Hyo-yeon, Choi Soo-young
(Bawah, kiri-kanan) Kwon Yu-ri, Im Yoon-a, Stella Kim, Jessica Jung, Seo Ju-hyun
Pada konsep ini Soyeon ditunjuk sebagai leader karena dia yang paling tua diantara yang lain dan Juhyun yang menjadi maknae. Vokalis utamanya adalah Soyeon, Taeyeon, Jessica, Stephanie (Tiffany), Stella, dan Juhyun (Seohyun).
Penari utama Hyoyeon, Yuri, Sooyoung, dan Yoona. Sementara yang dijadikan “image” adalah Jessica, Stella, Yoona, dan Hajin.
Namun akhirnya Stella Kim dan Jang Ha-jin dipotong dari konsep.
Ada rumor klo Hajin dikeluarkan karena keahlian menarinya yang kurang. Sedangkan Stella keluar karena orang tuanya menuntut Stella mendapat gelar sebelum debut (fokus di sekolahnya).
KELUAR: Stella Kim, Jang Ha-jin
MASUK: Lee Soon-Kyu (Sunny), Lee Hwan-hee, Heo Chan-mi
SM Girl Group Project - Revision 3
Member: Park So-yeon, Kim Tae-yeon, Jessica Jung, Lee Soon-kyu (Sunny), Stephanie Hwang, Kim Hyo-yeon, Kwon Yu-ri, Choi Soo-Young, Im Yoon-a, Seo Ju-hyun, Lee Hwan -hee, Heo Chan-mi
Leader: Park So-yeon (1987) | Maknae: Heo Chan-mi (1992)
Pada revisi ketiga ini masuk Lee Soonkyu, Lee Hwanhee, dan Heo Chanmi. Soonkyu direkrut berkat rekomendasi dari anak SM TOWN Ahyoomi (member M.I.L.K). Sebelumnya Soonkyu telah berlatih diperusahaan yang sama dengan penyanyi Wheesung, sayang perusahaannya bangkrut. Lee Hwanhee itu kembali direkrut ke dalam grup. Heo Chanmi bergabung maknae di grup.
Pada konsep ini, berisi 12 member, lebih banyak dari konsep awal yang hanya dibuat untuk 11 member. Pada titik ini (sekitar tahun 2006). Banyak sekali prediksi dari publik tentang siapa yang akan dikeluarkan dari konsep. Bakhan di situs Daum dan Naver memprediksi Lee Soon-kyu menjadi “mysterious trainee”.
Member: (Atas, kiri-kanan) Heo Chan-mi, Lee Soon-kyu, Kim Hyo-yeon, Kwon Yu-ri, Park So-yeon, Lee Hwan-hee, Stephanie Hwang.
(Bawah, kiri-kanan) Kim Tae-yeon, Seo Ju-hyun, Im Yoon-a, Jessica Jung, Choi Soo-young.
Member: (Atas, Kiri-kanan) Hwanhee, Hyoyeon, Taeyeon, Jessica, Soyeon, Chanmi.
(Bawah, Kiri-kanan) Juhyun, Soonkyu, Yoona, Yuri, Sooyoung.
Member: (Atas, kiri-kanan) Stephanie (Tiffany), Taeyeon, Jessica, Hyoyeon, Sooyoung
(Bawah, kiri-kanan) Soyeon, Yuri, Yoona, Soonkyu (Sunny), Juhyun (Seohyun)
Pada foto yang terakhir Hwanhee dan Heo Lee sedang Chanmi dipotong dari grup. Ada yang mengatakan bahwa dalam konsep ini SM berencana membuat 10 member. Sayangnya sang leader Soyeon malah mengundurkan diri karena tidak kuat dengan “keras”nya pelatihan. Kalian juga pasti pernah dengar tentang Taeyeon yang pernah kabur karena pelatihan Sm sangat “keras”kan. Alhamdulillah yah! Taeyeon balik :D
Masuk: –
Keluar: Park So-yeon, Lee Hwan-hee, Heo Chan-mi
Members: (Atas, Kiri-kanan) Kim Tae-yeon, Jessica Jung, Lee Soon-kyu (Sunny), Stephanie Hwang (Tiffany), Kim Hyo-yeon
(Bawah, kiri-kanan) Kwon Yu-ri, Choi Soo-young, Im Yoon-a, Seo Ju-hyun (Seohyun)
Dan akhirnya konsep ini bertahan hingga sekarang, dengan member Kim Tae-yeon, Stephanie Hwang, Jessica Jung, Kim Hyo-yeon, Choi Soo-young, Lee Soon-kyu, Kwon Yu-ri, Im Yoon-a, Seo Ju-hyun. Girl Band ini deberi nama '소녀 시대' (So Nyuh Shi Dae) yang secara harafiah diartikan “Era Gadis-gadis” (Girls Generation). Tapi awalnya gadis-gadis cantik nan imut ini kaget akan nama mereka yang terkesan kuno. Bahkan saat nama ini dipublikasikan kepada publik Korea, mereka sempat bingung dan geli dengan kata kata 'So Nyuh Shi Dae', tapi untung saja 'So Nyuh Shi Dae ini punya arti 'Girls Generation' yg terkesan lebih modern. Nama So Nyuh Shi Dae sendiri diambil dari lagu Lee Seung Chul yang berjudul So Nyuh Shi Dae dan yang menarik lagu ini menjadi hits pada tahun 1989.
Hm, gue salut ngeliat ke-gigih an mereka supaya bisa jadi kayak sekarang, walaupun sempat putus asa, semua usaha yang mereka jalani slama ini telah membuahkan hasil yang sangat baik, tentunya semua ini juga berka pasa S♥NE yang selama itu senantiasa mendukung SNSD.
Sekian post gue kali ini, semoga menambah wawasan, ketemu lagi dipost selanjutnya. Wassalam :)
Kamis, 20 Oktober 2011
Mine!
Helloooo! this my first post but not my first blog xD I am Aulia Yuninda S. Get smile in here :D Love yaa! :**
Langganan:
Postingan (Atom)